Rabu, 23 Desember 2015

Filosofi Satuan Maung Sakti




FILOSOFI



PASKIBRA MAUNG SAKTI




SMK ASSALAM GEGESIK













Paskibra MAUNG SAKTI berdiri sejak 1 Juli 2015 dan memeiliki lambang yang didalam nya terdapat PERISAI berwarna biru itu melambangkan dan memiliki harapan anggota paskibra Maung Sakti SMK ASSALAM Gegesik memliki jiwa dan mental yang kuat dalam mengahadapi proses latihan, masukan-masukan yg diperoleh baik masukan yang positif maupun negatif seperti ucapan-ucapan yang kurang berkenan, dll. Sehingga anggota paskibra maung sakti bisa menghadapi, melewati dan mejalan kan proses kegiatan kepaskibraan dengan baik dan penuh tanggung jawab dan didalam prisai nya terdapat kepala MACAN, kepala macan ini melambangkan keberanian, kegagaan, kewibawaan, dan keprajuritan yang setia. Kepala macan tersebut melambangkan semangat prajurit yang pada saat itu dimiliki oleh seorang raja yang agung dari kerajaan PADJAJARAN yaitu PRABU SILIWANGI, beliau memiliki prajurit yang setia kepada nya prajurit tersebut berwujudkan macan putih yang setia, berani dan gagah serta memiliki kewibawaan yang luar biasa. Dengan itu kami memiliki harapan yang sangat besar yaitu anggota paskibra maung sakti memiliki jiwa patriotisme yang pantang menyerah, keberanian membela NKRI, setia terhadap Agama, Bangsa/Negara, Orang Tua, Sekolah dan Organisasi nya serta kewibawaan dan kegagahan yang luar biasa atas apa yang sudah anggota maung sakti pelajari dan didapatkan di sekolah maupun di organisasi (paskibra) serta dapat melaksanakan semua tugas kepaskibraan dengan penuh tanggung jawab dan dedekasi yang tinggi.
Selain priasai dan kepala macan yang terdapat dalam lambang maung sakti ada juga 2 KUJANG KEMBAR, 2 Kujang Kembar ini juga adalah milik PRABU SILIWAGI yang setia dan menjadikan salah satu senjata perang dan PUSAKA yang tangguh dan hebat yang dimilikinya, dengan hal tersebut kami memiliki harapan yang begitu besar yaitu dengan kekeluargaan, kebersamaan, kekompakan, kesolidan, komunikasi yang terjalin dan jiwa korsa yang dimiliki anggota maung sakti ini menjadikan senjata dan pusaka yang ampuh untuk melawan rasa malas, ego, sombong, dll. Sehingga anggota maung sakti tetap merunduk, tidak sombong, tidak ego, dll. Walauapun mereka sudah memiliki ilmu yang sudah anggota miliki sehingga mampu menjalankan dan melaksanakan tugas dan kegiatan dengan baik.
Dan terahir yaitu PITA PUTIH dan HITAM, Pita putih dan hitam tersebut melambangkan satu kesatuan dan ikatan terhadap siswa SMK ASSALAM yang masuk kedalam anggota paskibra maung sakti serta tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain nya sehingga aggota maung sakti menjalankan dan melaksanakan tugas dengan penuh semangat, gotong royong, jiwa korsa yang tinggi dan besar, dan penuh tanggung jawab yang tinggi.